Saya menikah dengan bosku yang berusia 49 tahun. Saya tidak keberatan dengan permasalahan usia yang lain 20 tahun. Saya juga akui saya matre karna saya telah dihadiahkan dengan barang – barang mahal, semua suatu hal yang dari kulit.
Bagaimana ceritanya saya dapat ketemu si dia?
Waktu tahun ke dua kehidupan kuliahku, saya tinggal berbarengan Ami. Ami yang kuliah di bagian bhs luar, mempunyai ciri-ciri yang lebih terbuka, jadi kenalan Ami jadinya banyak, bahkan juga level bos – bos besar
Suamiku yang saat ini, saya kenal dia karna Ami kenalkan pekerjaan ini ke saya. Ami memperkenalkan pekerjaan terjemahkan dokumen – dokumen serta bos lihat saya bekerja dengan efisien hingga dia memberiku upah yang cukup tinggi.
Bos selalu lihat saya sukai lembur untuk kerjakan projek sesempurna mungkin saja. Karna itu dia kerap rekani saya lembur serta traktir saya makan.
Awal – awalannya, perbincangan kita cuma pekerjaan, namun lama kelamaan, kita jadinya mengulas mengenai hal – hal yang berbau dengan "r4nj4ng".
Bosku ganteng, perkasa, saya jadi jatuh hati sama dia! Tentunya dia dapat penuhi keinginan materialku. Walau orangtuaku tidak setuju, namun saya tetap bersikeras untuk menikah dengannya!
Sesudah menikah, saya baru tahu, dia terlebih dulu telah bercerai 3 kali serta saya yaitu istri ke4. Anak perempuannya juga seusia saya sekarang!
Awalannya kami begitu bahagia! Saya sukai dengan kepribadiannya, hingga sehari saat ktia ingin terkait suami istri. Dia membawa ke kamar kosong yang aneh, banyak alat – alat aneh serta saya diikat serta digantung dengan kursi. Saya dipukul dengan tali pinggang seolah – bakal kenikmatan s3ksualnya dipuaskan dengan aksi keras itu. Saya tersiksa! Bahkan juga saat usai, dia katakan, saya tak memaksamu mengerjakannya, namun dengan muka yang kecewa. Pasti saya tahu apa maksudnya!
Saat ini dia kerap tidak pulang, argumennya lembur, lembur, serta lembur. Pulang ke tempat tinggal tentu dia akan tidak mengulas permasalahan r4nj4ng. Saya kerap tidur di r4nj4ng besar, guling kesana guling kesini, serta tak dapat tidur bila dia tak pulang, karna saya selalu memikirkan apakah dia mencari selingkuhan!
Apakah bila saya temani fantasi s3ksualnya, mungkinkah dia semakin lebih mencintaiku? Namun bagaimana saya dapat mengiyakan suatu hal yang aneh demikian!?