Begini kisahnya, seorang ibu hamil bernama Elena Sedova asal Ukraina ini suatu hari tiba-tiba merasa perutnya sangat aneh, ada sesuatu yang mendorong bayinya. Karena ini adalah kehamilan pertama Elena, akhirnya ia dengan panik pergi menemui dokter. Siapa sangka ternyata hal ini menjadi kejadian yang sangat amat unik dan ajaib sepanjang sejarah kehamilan di Ukraina.
Elena mengandung bayi kembar tiga, tapi dorongan kuat yang dirasakannya sama seperti mendorong si bayi untuk keluar dari rahimnya saat itu juga. Setelah diperiksa oleh dokter baru diketahui ternyata dua orang bayi dari 3 kembar itu sedang mendorong bayi satunya lagi dengan kakinya. Ternyata penyebab dari dorongan ini adalah si bayi kembar itu sendiri yang mendorong kembarannya.
Akhirnya walaupun Elena baru hamil 7 bulan lebih, bayi yang didorong oleh kedua saudara kembarnya itu harus lahir lebih dulu karena ditindas dan dipaksa keluar oleh kedua saudaranya. Karena prematur, bayi ini hanya seberat 900gram waktu lahir. Karena itu dia perlu mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit.
Waktu dokter memeriksa kedua bayi lainya, setelah lewat beberapa jam, tetap tidak ada tanda-tanda kalau kedua bayi lainnya ini mau lahir ke dunia. Setelah dirundingkan, dokter memutuskan untuk tidak memaksa bayi-bayi lainnya untuk lahir dan menunggu waktu mereka sendiri.
Sejak saat itu, Elena juga hanya bisa berbaring di ranjang untuk menjaga kandungannya. Namun setelah menunggu sampai 38 hari, kedua bayi ini ternyata tidak ada tanda-tanda mau lahir juga, sampai akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan operasi caesar karena khawatir akan tubuh Elena juga.
Operasinya berjalan lancar dan kedua bayi kembar lainnya berhasil dilahirkan.
Nah ini nih foto ketiga anak kembar Elena sekarang..
Mungkin ini adalah bayi kembar tiga yang jarang lahirnya paling jauh sepanjang sejarah! Bener-bener luar biasa. Cerpen jadi mikir kenapa dua bayi itu terus ngebuli saudaranya yah. Apa mungkin perut mamanya sempit kali yah, jadi kalau ada satu yang lahir duluan, mereka berdua bisa lebih lega.. Haha...
